Bab 1: Pengantar Ilmu Sejarah
A. Pengertian Sejarah
Secara etimologis, kata "sejarah" berasal dari bahasa Arab syajaratun yang berarti "pohon", dan berkembang maknanya menjadi asal-usul atau silsilah. Dalam bahasa Inggris disebut history, yang berasal dari bahasa Yunani historia yang berarti penyelidikan atau pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian.
Menurut para ahli:
-
Ibnu Khaldun: Sejarah adalah catatan tentang umat manusia atau peradaban dunia.
-
R.G. Collingwood: Sejarah adalah rekonstruksi masa lalu berdasarkan bukti.
-
Moh. Yamin: Sejarah adalah ilmu yang meneliti perubahan-perubahan yang benar-benar terjadi dalam masyarakat.
B. Mengapa Harus Belajar Sejarah?
Beberapa alasan mengapa kita perlu belajar sejarah:
-
Sebagai guru kehidupan (historia magistra vitae)
-
Menumbuhkan rasa nasionalisme dan identitas bangsa
-
Mengembangkan pola pikir kritis dan analitis
-
Memahami sebab-akibat dari suatu peristiwa
-
Membangun kesadaran waktu dan perubahan
C. Ruang Lingkup Sejarah
Ruang lingkup sejarah terbagi menjadi:
-
Sejarah sebagai peristiwa: kejadian nyata di masa lalu.
-
Sejarah sebagai kisah: cerita yang disusun dari sumber sejarah.
-
Sejarah sebagai ilmu: memiliki metode ilmiah dalam penelitian.
-
Sejarah sebagai seni: dalam penyampaian narasi sejarah yang menarik.
D. Keterkaitan Sejarah dengan Teori-Teori Sosial Lainnya
Sejarah sangat berkaitan dengan ilmu sosial seperti:
-
Sosiologi: melihat struktur sosial masyarakat dari waktu ke waktu.
-
Antropologi: memahami budaya dan kehidupan manusia prasejarah.
-
Ekonomi: menganalisis pengaruh ekonomi dalam peristiwa sejarah.
-
Geografi: pengaruh lokasi dan ruang dalam sejarah.
-
Politik: perubahan kekuasaan, sistem pemerintahan, dll.
E. Kronik, Kronologi, dan Periodesasi dalam Sejarah
-
Kronik: catatan peristiwa tanpa analisis (biasanya bersifat naratif).
-
Kronologi: urutan waktu dari peristiwa-peristiwa sejarah.
-
Periodesasi: pembabakan waktu dalam sejarah berdasarkan ciri tertentu. Contoh: Zaman Praaksara, Zaman Hindu-Buddha, Zaman Kolonial.
F. Cara Berpikir Diakronik dan Sinkronik
-
Diakronik: melihat sejarah secara memanjang dalam waktu, mengikuti alur peristiwa.
-
Sinkronik: melihat sejarah secara meluas dalam ruang pada satu waktu tertentu.
Contoh:
-
Diakronik → Perkembangan kemerdekaan Indonesia dari 1908–1945
-
Sinkronik → Kondisi sosial Indonesia pada tahun 1945
G. Konsep Ruang dan Waktu dalam Sejarah
-
Ruang: tempat berlangsungnya peristiwa sejarah. Misalnya, Proklamasi kemerdekaan berlangsung di Jakarta.
-
Waktu: kapan peristiwa terjadi dan bagaimana peristiwa itu memengaruhi masa kini dan depan.
Konsep ruang dan waktu sangat penting untuk merekonstruksi sejarah secara utuh dan objektif.
✍️ Rangkuman Bab 1
-
Sejarah berasal dari berbagai bahasa dan memiliki makna berbeda tergantung konteksnya.
-
Sejarah penting untuk membentuk identitas, pola pikir, dan wawasan kebangsaan.
-
Sejarah berkaitan dengan ilmu sosial lain seperti sosiologi, ekonomi, dan politik.
-
Dalam sejarah dikenal kronik, kronologi, dan periodesasi.
-
Cara berpikir sejarah mencakup diakronik (lintas waktu) dan sinkronik (meluas dalam ruang).
-
Konsep ruang dan waktu adalah elemen penting dalam analisis sejarah.
📚 Latihan Soal
Pilihan Ganda
-
Sejarah sebagai ilmu memenuhi unsur berikut, kecuali...
a. Objektif
b. Sistematis
c. Spekulatif
d. Menggunakan metode ilmiah -
Ilmu yang mempelajari budaya manusia dan sering dikaitkan dengan sejarah adalah...
a. Sosiologi
b. Antropologi
c. Ekonomi
d. Politik -
Urutan waktu dari peristiwa sejarah disebut...
a. Kronik
b. Kronologi
c. Diakronik
d. Sinkronik -
Contoh pendekatan sinkronik dalam sejarah adalah...
a. Proses kemerdekaan Indonesia dari 1908–1945
b. Kondisi Indonesia pada tahun 1998
c. Sejarah Kerajaan Majapahit dari awal hingga runtuh
d. Penjajahan VOC di Indonesia selama 1602–1799 -
Tokoh yang menyebut sejarah sebagai catatan peradaban manusia adalah...
a. R.G. Collingwood
b. Herodotus
c. Ibnu Khaldun
d. Moh. Yamin
Esai
-
Jelaskan perbedaan antara sejarah sebagai peristiwa dan sebagai kisah!
-
Mengapa sejarah perlu dianalisis menggunakan ilmu sosial lainnya?
-
Apa pentingnya konsep ruang dan waktu dalam mempelajari sejarah?
