Kelas X Bab 4



Bab 4: Indonesia Pada Zaman Kerajaan Hindu-Buddha

A. Kerajaan-Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia

Pada masa lampau, pengaruh agama dan kebudayaan Hindu-Buddha masuk ke Indonesia melalui jalur perdagangan dan penyebaran budaya. Proses akulturasi antara budaya lokal dan budaya India menghasilkan berbagai kerajaan besar yang menjadi tonggak penting dalam sejarah Indonesia.

1. Kerajaan Kutai (Abad ke-4 M)

  • Merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia yang terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur.

  • Raja terkenal: Mulawarman.

  • Prasasti penting: Yupa, ditulis dalam huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta.

2. Kerajaan Tarumanegara (Abad ke-5 M)

  • Terletak di Jawa Barat.

  • Raja terkenal: Purnawarman.

  • Prasasti penting: Prasasti Ciaruteun yang memuat jejak kaki raja dan pujian terhadap kekuasaannya.

3. Kerajaan Sriwijaya (Abad ke-7–13 M)

  • Kerajaan Buddha maritim besar yang berpusat di Sumatra Selatan.

  • Berperan penting dalam jalur perdagangan internasional dan penyebaran agama Buddha ke Asia Tenggara.

  • Prasasti penting: Prasasti Kedukan Bukit, Prasasti Talang Tuwo.

4. Kerajaan Mataram Kuno (Abad ke-8–10 M)

  • Berpusat di Jawa Tengah, awalnya beragama Hindu (Wangsa Sanjaya), lalu Buddha (Wangsa Syailendra).

  • Peninggalan terkenal: Candi Prambanan (Hindu), Candi Borobudur (Buddha).

5. Kerajaan Kediri (Abad ke-11–13 M)

  • Terletak di Jawa Timur.

  • Berkembang dalam bidang sastra dan kebudayaan.

  • Karya sastra terkenal: Kakawin Bharatayudha oleh Mpu Sedah dan Mpu Panuluh.

6. Kerajaan Singhasari (Abad ke-13 M)

  • Pendiri: Ken Arok.

  • Raja terkenal: Kertanegara, raja terakhir Singhasari yang melakukan ekspedisi Pamalayu.

  • Menganut sinkretisme antara Hindu dan Buddha.

7. Kerajaan Majapahit (Abad ke-13–15 M)

  • Dikenal sebagai kerajaan Hindu-Buddha terbesar dan terakhir di Indonesia.

  • Masa keemasan di bawah Hayam Wuruk dengan patih Gajah Mada (Sumpah Palapa).

  • Wilayah kekuasaan meliputi hampir seluruh Nusantara.

  • Peninggalan penting: Kitab Negarakertagama, Candi Penataran.


B. Bukti-Bukti Kehidupan Pengaruh Hindu-Buddha

Pengaruh Hindu-Buddha di Indonesia tidak hanya tercermin dalam bentuk kerajaan, tetapi juga dalam aspek kehidupan sosial, budaya, agama, dan arsitektur.

1. Sistem Kepercayaan

  • Munculnya agama Hindu dan Buddha di Indonesia menggantikan sebagian kepercayaan animisme dan dinamisme.

  • Konsep trimurti (Brahma, Wisnu, Siwa) dalam Hindu dan ajaran Buddha Mahayana dan Hinayana menyebar luas.

2. Sistem Pemerintahan

  • Pengaruh konsep raja sebagai titisan dewa (Devaraja).

  • Struktur birokrasi yang lebih teratur dan kompleks.

3. Arsitektur dan Seni

  • Peninggalan candi-candi megah seperti Borobudur, Prambanan, Sewu, Penataran.

  • Relief-relief yang menggambarkan kisah epik Ramayana dan Mahabharata.

4. Sastra dan Bahasa

  • Berkembangnya karya sastra berbahasa Sanskerta dan Jawa Kuno.

  • Kitab-kitab seperti Arjunawiwaha, Sutasoma, dan Negarakertagama.

  • Penggunaan huruf Pallawa dan Kawi.

5. Struktur Sosial

  • Pengaruh kasta dalam masyarakat, meskipun tidak seketat di India.

  • Golongan brahmana, ksatria, waisya, dan sudra mulai dikenali dalam masyarakat.

6. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

  • Kemajuan dalam sistem irigasi (contoh: sistem subak di Bali).

  • Penguasaan teknologi bangunan dan astronomi yang tinggi untuk pembangunan candi.


    Berikut kelanjutannya untuk modul Bab 4: Indonesia Pada Zaman Kerajaan Hindu-Buddha, mencakup rangkuman, soal pilihan ganda, dan soal esai.


    Rangkuman Bab 4: Indonesia Pada Zaman Kerajaan Hindu-Buddha

  • Masuknya pengaruh Hindu-Buddha ke Indonesia terjadi melalui jalur perdagangan dan hubungan budaya dengan India.

  • Kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia meliputi Kutai, Tarumanegara, Sriwijaya, Mataram Kuno, Kediri, Singhasari, dan Majapahit.

  • Kerajaan-kerajaan tersebut memiliki peninggalan penting berupa prasasti, candi, karya sastra, dan sistem pemerintahan yang terstruktur.

  • Pengaruh Hindu-Buddha mencakup aspek keagamaan, sistem pemerintahan, struktur sosial, bahasa dan sastra, arsitektur, serta ilmu pengetahuan.

  • Peninggalan budaya seperti Candi Borobudur dan Prambanan menjadi bukti nyata kejayaan dan kemajuan peradaban Hindu-Buddha di Indonesia.


Soal Pilihan Ganda

1. Kerajaan Hindu tertua di Indonesia adalah…
A. Majapahit
B. Tarumanegara
C. Kutai
D. Sriwijaya

2. Prasasti Yupa ditemukan di wilayah…
A. Jawa Tengah
B. Kalimantan Timur
C. Sumatra Selatan
D. Jawa Barat

3. Candi Borobudur dibangun pada masa kerajaan…
A. Majapahit
B. Sriwijaya
C. Mataram Kuno
D. Kediri
Jawaban: C

4. Raja Purnawarman terkenal dari Kerajaan…
A. Kutai
B. Tarumanegara
C. Kediri
D. Mataram Kuno

5. Konsep raja sebagai titisan dewa dalam pemerintahan Hindu disebut…
A. Sumpah Palapa
B. Trimurti
C. Devaraja
D. Mahayana

6. Candi Prambanan merupakan peninggalan agama…
A. Buddha
B. Hindu
C. Islam
D. Animisme

7. Kitab Negarakertagama ditulis oleh…
A. Mpu Prapanca
B. Mpu Sedah
C. Mpu Tantular
D. Gajah Mada

8. Sumpah Palapa diucapkan oleh…
A. Hayam Wuruk
B. Kertanegara
C. Gajah Mada
D. Ken Arok

9. Pusat Kerajaan Sriwijaya terletak di…
A. Jawa Timur
B. Kalimantan
C. Sumatra Selatan
D. Bali

10. Salah satu pengaruh Hindu-Buddha dalam kehidupan masyarakat adalah…
A. Demokrasi
B. Monarki absolut
C. Struktur kasta
D. Kebebasan pers


Soal Esai

1. Jelaskan proses masuknya pengaruh Hindu-Buddha ke Indonesia dan faktor-faktor yang mempermudah proses tersebut!
2. Sebutkan dan jelaskan tiga kerajaan Hindu-Buddha besar di Indonesia beserta peninggalannya!
3. Bagaimana pengaruh Hindu-Buddha terhadap sistem pemerintahan dan kepercayaan masyarakat di masa lampau?
4. Apa perbedaan antara Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit dari segi agama dan wilayah kekuasaan?
5. Mengapa peninggalan candi seperti Borobudur dan Prambanan dianggap penting dalam kajian sejarah.


DZIKIR & KEHAMPAAN

 When we understand quantum physics, at the atomic level, there is empty space between the nucleus and the electrons.  And... Our bodies are...